Jumat, 18 April 2008

Fitch Monitor IPO Indika

Kamis, 17 April 2008 | 14:14 WIB


JAKARTA,KAMIS - Lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings, menegaskan pihaknya akan terus memonitor perkembangan dari penawaran umum saham perdana (IPO) PT Indika Energy Tbk dan akan melakukan analisis yang lebih detail setelah informasi yang berhubungan dengan IPO dan rencana penggunaannya diperoleh.

Fitch Ratings dalam pernyataan persnya di Jakarta, berpendapat masih ada ketidakjelasan dari jumlah dan kualitas tambahan arus kas masa depan yang berasal dari rencana investasi dan akuisisi tersebut, mengingat target-target spesifik yang belum difinalisasikan.

Penjualan saham perdana PT Indika Energy, yang sebelumnya bernama PT Indika Inti Energi, pada tanggal 15 April 2008 sebesar maksimal 20 persen dari total saham perusahaan dan ditujukan untuk memberikan tambahan sumber pendanaan dan perbaikan dalam struktur permodalan.

Lebih dari setengah dana yang akan diperoleh dari IPO, perseroan berkehendak akan menggunakan untuk membiayai rencana ekspansi untuk mengakuisisi, eksplorasi dan pengembangan aset pertambangan batubara di Indonesia. Selain itu akan dialokasikan untuk investasi di proyek-proyek energi dan infrastruktur, serta untuk model kerja dan kebutuhan umum usaha jasa energi. Total anggaran belanja modal perusahaan selama lima tahun ke depan diperkirakan mencapai 580 juta dollar AS.

Menurut Fitch, suksesnya implementasi rencana ekspansi tersebut, yang akan saling melengkapi dengan bisnis Indika pada saat ini, dapat menghasilkan sinergi yang lebih besar mencakup keseluruhan kegiatan bisnis perusahaan.

Selain potensi dana dari IPO, Fitch mencatat bahwa perusahaan masih menyimpan hasil perolehan dari penerbitan obligasi senilai 250 juta dollar AS di Mei 2007 yang belum digunakan dalam bentuk kas sebesar 103,5 juta dollar AS atau Rp 974,7 miliar, di luar kas dan setara kas sebesar 92,7 juta dollar AS (sekitar Rp 873,4 miliar) per akhir Desember 2007.

Obligasi Indika peringkat jangka panjang mata uang asing dan lokal di ’B’/stabil. Didirikan pada tahun 2000, Indika adalah perusahaan induk investasi swasta dengan investasi utama termasuk kepemilikan saham sebesar 46 persen pada PT Kideco Jaya Agung, perusahaan tambang batubara ketiga terbesar di Indonesia, dan kepemilikan 100 persen saham pada Group Tripatra (PT Tripatra Engineers and Constructors dan PT Tripatra Engineering).

Di tahun 2007 Indika membukukan pendapatan sebesar Rp 2,377 miliar dan pendapatan bersih sebesar Rp 265 miliar. (ANT)

Tidak ada komentar: